skip to main | skip to sidebar
Diposkan oleh
Anonymous on Monday, April 29, 2013
Tentara Israel Memberi Makan Anjing Mereka DenganTubuh Anak Gaza #
HAM Mana HAM.?
Sebuah perilaku keji dari
tentara “Israel” laknatullah (semoga Allah mempercepat kebinasaan
mereka). Seorang anak balita korban bom “Israel”, insya Allah syahid
dengan darah disekujur tubuhnya.., kemudian orangtuanya berusaha
menyelamatkan jasad anaknya…
Apa yang terjadi..?
Tentara-tentara terkutuk itu menembaki orangtua yang berusaha mengambil
jasad anaknya, dan yang paling keji…mereka melepaskan anjing-anjing
mereka yang kemudian memakan anak balita itu… orang tua mana yang
sanggup menyaksikan ini..?
Berikut berita lebih lengkapnya:
Kekejian yang dilakukan tentara-tentara Zionis Israel terhadap rakyat
Palestina di Jalur Gaza sudah di luar batas perikemanusiaan.
Tentara-tentara Zionis itu bukan hanya membantai warga Gaza dengan
bom-bom dan tank-tanknya, tapi juga menggunakan anjing-anjing buas untuk
meneror warga Gaza.
Kayed Abu Aukal, seorang dokter emergency
di Gaza tidak tahu lagi kata-kata apalagi yang bisa digunakan untuk
menggambarkan kekejian tentara-tentara Zionis itu. “Oh, Tuhan! Saya
tidak pernah melihat pemandangan yang mengerikan seperti ini,” cuma itu
kata-kata yang terlontar dari mulut Dokter Aukal melihat kondisi jenazah
Shahd, seorang balita Palestina yang berusia 4 tahun.
Shahd
sedang bermain di belakang rumahnya di kamp pengungsi Jabalita, utara
Jalur Gaza ketika sebuah bom Israel jatuh di belakang rumah itu. Shahd
yang masih balita itu pun gugur syahid. Orang tua Shahd mencoba
menyelamatkan puterinya yang sudah bersimbah darah itu, tapi ketika
mereka mencoba mengambil jasad Shahd, tentara-tentara Zionis menembaki
mereka dari kejauhan.
Selama lima hari jasad Shahd tidak
terurus dan tergelak di tanah, sampai akhirnya tentara-tentara Zionis
melepaskan beberapa ekor anjing yang langsung mengoyak jasad Shahd yang
sudah tak bernyawa. “Anjing-anjing itu menyisakan satu bagian tubuh dari
bayi yang malang itu dalam kondisi utuh,” kata Dokter Aukal sambil
meneteskan air mata.
“Kami sudah melihat pemandangan yang
sangat memilukan selama 18 hari ini. Kami mengambil tubuh anak-anak yang
terbakar atau terpisah-pisah, tapi kami belum pernah melihat hal yang
seperti ini,” sambungnya.
Melihat jenazah adik perempuannya
yang masih balita menjadi santapan anjing-anjing tentara Israel, saudara
laki-laki Shahd bernama Matar dan sepupunya bernama Muhammad, nekad
mendekati jenazah Shahd, tapi keduanya ditembaki tentara-tentara Zionis
hingga gugur syahid.
Tetangga keluarga Shahd, Omran Zayda
mengungkapkan, tentara-tentara Zionis Israel itu sengaja melakukan
kekejaman itu. “Mereka (pasukan Zionis) mencegah keluarga Shahd yang
ingin mengambil jenazahnya, dan mereka tahu anjing-anjing itu akan
memakan jenazah Shahd,” ujar Zayda.
“Tentara-tentara Israel itu
bukan hanya membunuh anak-anak kami, mereka juga dengan sengaja
melakukan cara-cara yang kejam dan tidak berperikemanusiaan. Kalian tiak
akan pernah bisa membayangkan apa yang dilukan anjing-anjing itu
terhadap tubuh Shahd,” tukas Zayda sambil menahan cucuran air matanya.
Sejumlah warga Palestina mengungkapkan, banyak warga mereka yang
mengalami hal yang sama dengan Shahd. Di Jabaliya, tentara-tentara
Israel menembaki keluarga Abd Rabu yang sedang memakamkan anggota
keluarga yang menjadi korban serangan Israel. Tembakan membuat
orang-orang yang ingin memakamkan berlarian mencari perlindungan
Bukan cuma menembaki, tentara-tentara Zionis yang biadab itu kemudian
melepaskan beberapa ekor anjing ke arah jenazah-jenazah yang belum
sempat dimakamkan. “Apa yang terjadi kemudian sangat mengerikan dan
tidak bisa dibayangkan,” kata Saad Abd Rabu.
“Anak-anak lelaki
kami meninggal di depan mata kami dan kami dihalang-halangi untuk
menguburkan jenazahnya. Lalu tentara-tentara Israel itu melepaskan
beberapa ekor anjing ke dekat jenazah itu, seakan-akan kekejaman yang
sudah mereka lakukan pada kami belum cukup,” tutur Abd Rabutak kuasa
menahan tangisnya.
Tentara-tentara keji… semoga
kematian-kematian yang menyiksakan segera kalian rasakan, diteruskan
siksa kubur yang lebih menyakitkan sampai akhirnya menjadi penghuni
neraka Jahannam yang paling menyakitkan.
{ 0 komentar... read them below if any or add comment }
Post a Comment
Budidayakan Berkomentar Yang Baik.
Tidak Saling Menjatuhkan dan Tidak Saling Meninggikan.
Untuk Kritik dan Saran : beritakonspirasi@gmail.com