Syetan Dan Strateginya

Bismillahirrohmanirrohim

Topik saya kali ini ingin membahas tentang Syaitan. Bukan untuk menaku-nakuti ya Sahabat Muslim. Hanya sebagai Pengetahuan kita tentang bagaimana strategi syaitan dalam merayu manusia.

Dibawah ini adalah beberapa strategi syaitan untuk menjalankan visi misinya :

* Waswasah* artinya : membisikkan keraguan pada manusia ketika melakukan kebaikan atau amal sholeh. Saat kumandang azdan shubuh dan tubuh kita masih dililit selimut, terbersit dalam pikiran kita, "Nanti lima menit lagi, 10 menit lagi, dan seterusnya. Nah, Ini adalah waswasah. Kenyataannya bukan lima menit tapi satu jam, akhirnya Sholat Shubuh terlambat bahkan tidak sholat.

* Tazyin* artinya : membungkus kemaksiatan dengan kenikmatan. Segala yang berbau maksiat biasanya terlihat indah, Misalnya, mengapa orang yang berpacaran lebih mesra daripada suami-istri? Jalan-jalan saat pacaran lebih mengesankan daripada setelah menikah. Ini karena ada unsur tazyin. Pacaran itu maksiat, sementara nikah itu ibadah. Maksiat disulap oleh setan sehingga terasa lebih indah, nikmat dan mengesankan. Inilah yang disebut strategi tazyin.

* Tamanni* artinya : memperdaya manusia dengan khayalan dan angan-angan. Pernahkan terbersit niat akan Shalat Tahajjud saat merebahkan badan di tempat tidur? Namun pada jam tiga saat alarm berbunyi, kita cepat-cepat mematikannya lalu meneruskan tidur.
dan Pernahkan kita ingin bertobat? Namun pada saat maksiat ada di depan mata, kita tetap saja melakukannya. Ironisnya ini berlangsung berkali-kali. Inilah yang disebut strategi tamanni.

* A'dawah* artinya : berusaha menanamkan permusuhan. Setan berikhtiar menumbuhkan permusuhan di anatara manusia. Biasanya permusuhan berawal dari prasangka buruk. Supaya manusia bermusuhan, setan biasanya menumbuhkan prasangka buruk.Karena itu waspadai kalau kita berprasangka buruk pada orang lain, sesungguhnya kita telah terperangkap strategi setan.

* Takwif * artinya : menakut-nakuti.

­ Pernahkah merasa takut miskin karena menginfakkan sebagian harta, takut disebut sok alim karena datang ke majelis taklim? Kalau kita pernah merasakannya, inilah strategi takhwif.

* Shaddun* artinya : berusaha menghalang-hala­ngi manusia menjalankan perintah Allah dengan menggunakan berbagai hambatan. Pernahkah anda merasa malas saat mau melakukan sholat, atau mengantuk saat membaca Al-Qur'an meskipun sudah cukup tidur? Nah, ini adalah gejala shaddun dari setan.

* Wa'dun* artinya : janji palsu. Setan berusaha membujuk manusia agar mau mengikutinya dengan memberikan janji-janji yang menggiurkan. Akhirnya manusia mempercayainya.­ Misalnya, banyak kasus seorang wanita menyerahkan dirinya pada sang pacar karena dijanjikan akan dinikahi, namun setelah hamil sang pacar meninggalkannya­ begutu saja. Dia tidak mau bertanggung jawab. Inilah contoh wa'dun atau janji palsu dari setan.

* Kaidun* artinya tipu daya. Setan berusaha sekuat tenaga memasang sejumlah perangkap agar manusia terjebak. Pernahkah saat diberi tugas, kita berpikir nanti saja mengerjakannya krn waktu masih lama? Ternyata setelah dekat waktunya kita mengerjakan asal-asalan dan tergesa-gesa sehingga hasilnya tidak optimal atau ada kemunginan pada waktu yang ditentukan pekerjaan tidak selesai.

* Nisyan* artinya : lupa. Sesungguhnya lupa itu adalah hal yang manusiawi. Lupa memang sesuatu hal yang manusiawi, tetapi setan berusaha agar manusia menjadikan lupa sebagai alasan untuk menutupi tanggung jawab. Pernahkan kita lupa menunaikan janji? lupa sholat? Kalau sesekali itu bisa disebut manusiawi, tetapi kalau sering dilakukan berarti terjebak strategi nisyan.

Nah Sahabat Muslim, itu lah beberapa strategi dari makhluk yang bernama Syaitan. Mudah-mudahan dengan artikel singkat ini, menjadi Pengetahuan yang berharga buat kita semua, Aamiin...